Bantu Cegah Anemia, Inilah 5 Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil
Anemia merupakan kondisi yang dapat menyebabkan jumlah sel darah merah berkurang. Hal ini tentu mengakibatkan aliran oksigen ikut berkurang ke seluruh tubuh. Sehingga membuat penderita anemia akan tampak pucat dan kelelahan.
Selain itu, anemia ternyata juga bisa terjadi pada ibu hamil lho. Menurut profesor dan konselor laktasi, Robin Elise Weiss, Ph.D, MPH, anemia merupakan kondisi yang sangat umum dalam kehamilan. Hal ini terjadi karena meningkatnya kebutuhan tubuh Bunda dan peningkatan volume darah.
“Zat besi yang rendah dapat membuat ibu hamil merasa lelah, sakit kepala, pusing, merasa lemas, atau sesak napas. Ini mungkin dialami seorang wanita di satu waktu dalam kehamilannya,” kata Weiss, dilansir Very Well Family.
Oleh sebab itu, dipbutuhkan beberapa asupan nutrisi demi menjaga ketersediaan sel darah merah. Ada banyak makanan yang bisa dikonsumsi untuk memastikan kebutuhan sel darah merah dalam tubuh tercukupi. Lantas, apa sajakah itu? Simak ulasan berikut ini!
Makanan penambah darah untuk ibu hamil
Terjadinya anemia dalam tubuh biasanya disebabkan karena kekurangan zat besi. Kondisi ini mengakibatkan tubuh tidak dapat memproduksi hemoglobin dalam jumlah yang cukup. Hemoglobin sendiri adalah zat yang ada di dalam sel darah merah.
Dilansir laman Babycenter, jumlah darah dalam tubuh terus meningkat selama kehamilan sampai memiliki hampir 50 persen lebih banyak darah dari biasanya. Ibu hamil membutuhkan zat besi ekstra untuk membuat lebih banyak hemoglobin.
Demi memperoleh zat besi diperlukan asupan yang memiliki kandungan tersebut. Adapun secara rinci dirangkum dari laman HaiBunda, berikut beberapa makanan penambah darah yang diperuntukan untuk ibu hamil sebagai berikut:
1. Daging
Daging merupakan sumber zat besi terbaik. Dianjurkan mengonsumsi daging merah segar pada sapi dan domba. Selain itu, hindari mengkonsumsi daging yang tidak matang karena rawan kontaminasi oleh bakteri.
2. Ayam
Sama halnya dengan daging sapi dan domba, daging ayam juga mengandung zat besi. Dianjurkan mengonsumsi daging ayam yang telah dimasak matang untuk menghindari bakteri berbahaya, seperti jenis listeria.
3. Makanan laut
Mengonsumsi makanan laut seperti kerang, udang, dan kepiting merupakan salah satu sumber yang kaya akan zat besi. Selain itu beberapa hewan laut seperti ikan salmon juga dikemas dengan asam lemak omega-3 dan nutrisi lain yang dapat berkontribusi pada kehamilan yang sehat.
4. Sayuran hijau
Sayuran hijau merupakan salah satu sumber zat besi non heme terbaik, yang pada selanjutnya dapat membantu proses penyerapan zat besi. Beberapa di antaranya termasuk bayam dan kale. Kemudian untuk membantu proses penyerapan zat besi dari sayuran hijau, sebaiknya juga tidak lupa mengonsumsi vitamin C.
Mengonsumsi sayuran hijau dengan makanan yang mengandung vitamin C seperti jeruk, paprika merah, dan stroberi dapat meningkatkan penyerapan zat besi.
5. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan mengandung zat besi dan protein. Makanan ini dapat dikonsumsi dan ditambahkan ke dalam diet harian. Penuhi kebutuhan tersebut dengan mengonsumsi kacang-kacangan seperti jenis kacang merah, buncis, kedelai, polong dan kacang hitam.